Kabupaten Nunukan adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara,Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kota Nunukan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 14.493 km² dan berpenduduk sebanyak 140.842 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010). Motto Kabupaten Nunukan adalah "Penekindidebaya" yang artinya "Membangun Daerah" yang berasal dari bahasa Tidung. Nunukan juga adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia.

Pada tahun 2003 terjadi tragedi kemanusiaan besar-besaran di Nunukan ketika para pekerja gelap asal Indonesia yang bekerja di Malaysia dideportasi kembali ke Indonesia lewat Nunukan. Pelabuhan Nunukan merupakan pelabuhan lintas dengan kota Tawau, Malaysia. Bagi penduduk kota Nunukan yang hendak pergi ke Tawau diperlukan dokumen PLB (Pas Lintas Batas). Setiap hari rata-rata sekitar 8 unit kapal cepat dengan kapasitas kurang lebih 100 orang mondar-mandir antar Nunukan dengan Tawau, Malaysia.

Kabupaten Nunukan merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Bulungan, yang terbentuk berdasarkan pertimbangan luas wilyah, peningkatan pembangunan, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pemekaran Kabupaten bulungan ini di pelopori oleh R.A. Besing yang pada saat itu menjabat sebagai Bupati Bulungan. 

Pada tahun 1999, pemerintah pusat memberlakukan otonomi daerah dengan didasari Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Dengan dasar inilah dilakukan pemekaran pada Kabupaten Bulungan menjadi 2 kabupaten baru lainnya, yaitu Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau.

Pemekaran Kabupaten ini secara hukum diatur dalam UU Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat dan Kota Bontang pada tanggal 4 Oktober 1999.

                          foto diatas adalah kantor DPRD Nunukan, look so great !!

                         foto diatas adalah Stadiun utama Nunukan, tampak dalam

 
Foto diatas adalah Wilayah administrasi Kabupaten Nunukan


foto diatas adalah tugu baru di Nunukan, Tugu Dwikora menunjukkan   identitas daerah perbatasan


                              foto diatas adalah bandara Nunukan, nice architecture !!


 foto diatas adalah kantor Bupati Nunukan, one of awesome buildings in my Nunukan !!


           foto diatas adalah GOR Nunukan, one of awesome buildings in my Nunukan !!


                                     foto diatas adalah taman Alun-alun Kota Nunukan !!


              foto diatas adalah gapura pelabuhan Nunukan, so simply but traditionally


foto diatas adalah pulau nunukan dan sebatik, serta line perbatasan Indonesia-Malaysia yang di ambil dari citra Google Earth !!


foto diatas adalah Logo dari kabupaten Nunukan!! setiap dari gambar tersebut memiliki makna tersendiri, sesuai dengan logo kab. Nunukan,
Penekindidebaya

sekian, tentang nunukan.. next akan aku share mengenai aku.. selama di Nunukan :) thank you for coming, watching, and reading my post .

Cinta Kan Bertahan - Alika

Ku tak mengerti semua ini
Bisa terjadi kepadaku
Ku tak mengerti maksud hati
Yang sungguh serius
Tapi seakan ragu dengan semua
Yang t'lah ku pasrahkan oh kasih
Percaya lagu ini bukti kesungguhanku

Cinta ini hanya untukmu
Cinta ini takkan ku beri
Hanya kamu dihatiku
Cinta kan bertahan hanya untukmu

Ku tak mengerti semua ini
Bisa terjadi kepadaku
Ku tak mengerti maksud hati
Yang sungguh serius
Tapi seakan ragu dengan semua
Yang t'lah ku pasrahkan oh kasih
Percaya lagu ini bukti kesungguhanku

Cinta ini hanya untukmu
Cinta ini takkan ku beri
Hanya kamu dihatiku
Cinta kan bertahan hanya untukmu

Cinta ini hanya untukmu
Cinta ini takkan ku beri
Hanya kamu dihatiku
Cinta kan bertahan hanya untukmu

Cinta ini hanya untukmu
Cinta ini takkan ku beri
Hanya kamu dihatiku
Cinta kan bertahan hanya untukmu

Cinta kan bertahan hanya untukmu

Video Klip :

http://youtu.be/Hv_GcSPM6Is 


UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau Pesawat Tanpa Awak adalah pesawat yang digunakan untuk keperluan militer dalam melakukan misi pengintaian dan penyerangan. Namun seiring kemajuan teknologi, pesawat tanpa awak juga semakin banyak digunakan untuk keperluan sipil (non militer) seperti pemadam kebakaran, keamanan non militer atau pemeriksaan jalur pemipaan, serta pemetaan cepat. Pesawat Terbang Tanpa Awak diciptakan dengan tujuan didapatnya faktor efisiensi, ekonomis, dan keamanan, sehingga dengan ketiga faktor tersebut diharapkan dapat di manfaatkan dalam berbagai bidang kebutuhan antara lain kehutanan, pertanian, pemetaan, pengintaian, dan bahkan penyerangan yang banyak membutuhkan biaya dan jiwa manusia.
Kegunaan penelitian ini adalah pengembangan sistem peringatan dini tanah longsor hanya dengan memanfaatkan kamera SLR dan pesawat aero-modelling (UAV). Sistem ini fleksibel dan mudah digunakan untuk segala jenis medan dan segala tipe tanah. Biaya pengembangan sistem ini sangat ekonomis karena model prediksi tanah longsor dibangun hanya dengan kamera dan pesawat aero-modelling yang banyak terdapat dipasaran.

Beragam metode pemetaan, pemantauan, dan prediksi kerawanan tanah longsor telah dilakukan diberbagai negara (Cardona, 2011). Pada umumnya teknik pemetaan dan pemantauan kawasan rawan longsor dilakukan dengan citra satelit (Nichol, et al. 2006), sinar laser (Glenn, et al. 2006; dan McKeana dan Roering, 2004) ataupun radar (Kimura dan Yamaguchi, 2000) untuk kawasan yang luas. Teknik prediksi yang umumnya dilakukan adalah dengan melibatkan basis data SIG yang diambil dari berbagai sumber kajian misalnya dari kajian unsur geologi, geomorfologi, cuaca dan curah hujan (Chau, et al. 2004; Lee dan Choi, 2003;), pengukuran GPS (Malet, et al. 2002), pengukuran dengan laser scanner (Mikos, et al. 2005), penggunaan model elevasi dijital (Pesci, et al. 2004), bahkan ada yang menggunakan data seismic (Romeo, 2000).
Disiplin ilmu Geodesi-Fotogrametri telah lama berkecimpung dalam teknik pengukuran teliti tiga dimensi untuk penentuan deformasi untuk berbagai keperluan seperti yang diuraikan oleh Fryer et al. (2007), Luhmann, et al. (2006), dan Tjahjadi (2010). Dalam uraian berikut akan dipaparkan teknik-teknik baku pemetaan cepat dengan UAV dan pemantauan teliti dengan kamera dijital untuk membangun teknik analisa dan sistem peringatan dini kerawanan tanah longsor.
 

You also can find about photogrammetrys in my friend's blog. Please, visit automaps.blogspot.com



 


Dulu nama kami 3ple NDR
Sekarang, tidak lagi..
kami bukan lagi 3pleNDR. Tapi.. 3 Bersaudara
Andri, Indri dan Indra
Foto itu adalah created by Andri.
kata orang mata kami semua sama.. :D 

Sayang banget sama 3 bersaudara :*